28 Sep 2014

Ketika saya harus menyerahkan kepada ahlinya

Teman saya seorang ahli elektronik. seringkali saya lihat dia utak atik elektronik. sebagai teman, saya turut bangga.
dia juga sering merakit rangkaian elektronik sesuai dengan yang diinginkannya.
terakhir dia merakit amplifier/tape deck.
menurut menilaian saya, secara suara sangat bagus dan keras. mungkin karena dia menggunakan trafo merk terkenal yg besar, dan didukung oleh power amplifier jenis OCL. katanya sih ini yg paling oke.
sayangnya finishingnya kurang bagus kalau gak bisa dibilang jelek. saya maklum. dia juga mengakui karena memang bukan ahli seni.
Tapi paling tidak saya turut merasakan kepuasannya saat dia mampu memilih dan merakit sendiri alat sesuai dengan yang diinginkan.

Berbeda dengan saya. Saya gak mengerti sama sekali dengan elektronik. Pada akhirnya saya memilih membeli produk dari pabrik terkenal.
Soal desain (seni), saya percayakan sepenuhnya kepada desainernya, demikian juga soal kualitas suara, kekuatan amplifiernya, bahkan jenis komponen yang dipakai. Tidak ada sedikitpun terbersit keinginan untuk mengubah komponen amplifier ini sesuai yang saya inginkan. Waktu sekringnya putus, saya tidak berusaha mengganti dengan yg lebih besar. Saya percaya sepenuhnya dengan engineer yang mendesain produk ini. Bahwa sekring ini sudah ditentukan nilainya. Dia adalah komponen yang sengaja dikorbankan demi menjaga komponen lain yang lebih besar dan mahal harganya.
Saya sangat puas dengan produk ini. Hingga suatu saat saya berniat mengadu kehebatannya dibandingkan dengan buatan temanku.

Gimana hasilnya?
Yah. karena pesawat ini dibuat oleh engineer yang memang ahli dibidangnya, maka soal kualitas suara menang telak, sayangnya soal kekuatan/kerasnya suara kalah dibandingkan buatan teman saya. kali ini saya mencoba menukar speaker (salon) dengan milik teman saya. alhasil masih kalah. Padahal punya teman saya biaya perakitan speakernya habis biaya banyak. tetapi tidak mampu membuat bigband saya menjadi lebih keras lagi.
Sampai di sini saya bisa menarik kesimpulan, engineernya memang joss. Speaker ini memang dipersiapkan untuk bigband saya, setting bigband saya yang paling optimal ya pakai speaker bawaan. Modifikasi bisa, tetapi nilai tambah yang didapatkan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Yah, Pada akhirnya sebagai orang yang awam sama sekali dengan elektronik, saya sangat puas mewakilkan konsep desain barang yang saya inginkan kepada ahlinya. saya tahu mereka lebih ahli. Istilahe saya pasrah bongko'an sama desainer bigband ini. Saya percaya bahwa menyerahkan sesuatu hal kepada ahlinya adalah keputusan terbaik, walaupun saya tidak mengerti, bahkan kadang mempertanyakan kenapa keputusan itu diambil. Contohnya kenapa pakai sekring 1 Amper? kenapa tidak diganti yang 2 amper? kalau pakai 2 amper kan lebih handal dan sulit putus. itu adalah logika saya. ternyata engineernya punya logika lain. menurut sang ahli. sekring diganti 2 amper memang bisa. tetapi efeknya saat ada kerusakan rangkaian internal, menyebabkan kerusakan menjadi fatal karena sekring pengaman tidak bekerja dengan baik

Saya coba berdiskusi dengan teman saya yang ahli membuat rangkian elektronik tadi, mengenai kenapa dia memilih untuk merakit sendiri rangkaian elektronik sesuai keinginannya dan kesimpulannya adalah
Kepuasan. dengan merakit sendiri, maka secara batin dia puas luar biasa. mampu merakit rangkaian sesuai keinginannya. Bahkan demi mencapai kepuasan ini dia rela merogoh kocek sangat dalam, dimana biaya untuk merakit ampli yang diinginkannya membutuhkan biaya yang bahkan lebih dari 2 kali lipat dibandingkan beli produk jadi seperti yang saya lakukan.

Bagaimana dengan saya yang tidak mengerti elektronik. Pilihan membeli produk jadi adalah pilihah terbaik. dengan mewakilkan konsep dan rancangan eektronik kepada ahlinya adalah pilihan terbaik. kalau saja saya yang gak ngerti elektronik ini dipaksa untuk merakit dan membuat sendiri, saya sendiri menjamin tidak akan jadi.
Pada akhirnya saya dapat menarik kesimpulan, memilih komponen dan merakit sendiri rangkaian elektronik hanya cocok buat orang yang memang sudah ahli. ataupun yang pekerjaan kesehariannya memang merakit rangkaian elektronik. tetapi tidak cocok buat saya yang tidak mengerti sama sekali dengan rangkaian elektronik.

catatan.
komponen mahal saat merakit amplifier sendiri diantaranya, Trafo era 10A sekitar 1,3jt. speaker merk calon 2x400rb. box 300rb. total 3 jt lebih, belum termasuk dvd, radio dan tape
membeli bigband polyron seri BB2300 udah jadi komplit ada radio tape, dvd seharga 1,8jt

25 Agu 2014

Cara memperbaiki aki kering / basah yang soak / lemah menggunakan obat sakit kepala bodrex dan tidak berhasil

Selama ini saya biasa membeli aki baru setiap aki kendaraan saya soak, lemah. Biasanya aki lama aku taruh di depan rumah, nanti akan ada pemulung yang datang membeli aki ini. Bahkan pernah juga dari karyawan toko yang membeli kembali aki yang sudah rusak ini

Lantas buat apa aki ini?
Awalnya saya menganggap bahwa aki rusak ini akan dibeli lagi oleh pabrikan.
Ternyata dugaan saya banyak melesetnya, setidaknya yang saya tahu sejauh ini.
Dari berbagai info ternyata aki ini lari ke penjual aki bekas. Mereka biasa jual beli aki bekas, atau tukar tambah aki lama anda yang sudah soak dengan aki baru atau bekas juga milik mereka.
Begitu menjamurnya tukang jual aki bekas membuat saya penasaran, seberapa sulitkah menghidupkan aki soak atau lemah?
Dari ngobrol ngobrol dengan teman, browsing via mbah google, dan hasil uji coba didapat penjelasan ilmiah maupun model awur awuran.

Cara lumayan serius
Menggunakan bahan kimia EDTA (ethylene diamine tetra acetic acid) yang dapat melarutkan garam komplex sulfat , elektroda aki yang kelihatan berkerak perlu ditambahkan bubuk EDTA sedikit banyaknya tergantung dari tingkat keasaman air aki. Dibutuhkan alat hidrometer untuk mengukur kadar asam dan berat jenis aki yang ada indikatornya warna hijau berarti kurang, putih normal, atau merah batas maksimum. Harga bubuk EDTA berkisar diatas 50 ribu per kilo yang hanya dijual di toko kimia.

Cara awur awuran bin gebleg
Menggunakan obat sakit kepala Bodrex
Bagi yang kesulitan untuk menemukan toko kimia di lingkungan sekitar tempat tinggal anda, tidak perlu bingung karena masih ada cara lain yakni menggunakan obat sakit kepala Bodrex.

Bahan yang perlu disiapkan
1. Aki (ya pasti dong)
2. ETDA atau bodrex
3. Accu zuur (air aki yg dipakai isi aki untuk pertama kali. biasanya tutup warna merah, jangan keliru dengan air aki ya gan)
4. Alat suntik bekas printer, baru juga boleh. intinya buat menakar jumlah air aki

Langkah langkah
1. Lepas Aki dari motor / mobil Anda
2. Buang air dari dalam setiap sel aki
3. Bersihkan aki dengan air panas. kocok kocok hingga bersih (air berwarna bening, tidak keruh ).
4. Masukkan air aki ke dalam aki.
5. Tutup botol dan kocoklah sepuasnya, lalu buang airnya
6. Masukkan air aki ke dalam aki. kali ini gunakan bantuan suntikan printer untuk menakar jumlah air yg dimasukkan
7. Masukkan tablet Bodrex yang sudah dilumatkan ke dalam botol. saya menggunakan dosis 1/2 tablet untuk setiap sel aki (aki motor 12V 5AH). untuk ukuran aki lainnya silahkan disesuaikan dosisnya.
8. Silahkan charge aki anda (gak dicharge juga gak papa. toh pada kendaraan anda juga ada chargernya. saya sendiri juga tidak melakukannya)
9. Pasang Aki ke motor / mobil Anda.
10. Coba performanya. Kendaraan bisa dicoba digunakan selama beberapa jam/hari.


Hasil tidak memuaskan?, tidak memperoleh hasil yang memuaskan?. eit, jangan buru buru vonis gagal ya gan.
Tips saya lanjutkan.
Langkah langkah diatas biasanya yang dilakukan kalau agan agan membaca via mbah google. semua bermuara pada langkah yang saya, dimana sudah saya lakukan dan TIDAK berhasil.
memang ada teman yang berhasil. Lantas mana nih yang salah?
gak ada yang salah mungkin gan. kasus diatas mungkin cocok buat aki yang relatif baru dimana kotoran tidak begitu banyak. kalau kotoran banyak??

Begini ya gan. larutan ETDA atau bodrex digunakan untuk melarutkan / merontokkan kotoran yang menempel pada elektroda. jadi kalau  kotoran sudah rontok ya mestinya dibuang. jangan tetep disimpan di aki.
Jadi langkah di atas saya tambahi (kusus agan yg kecewa cara di atas belum berhasil)
Ulangi saja proses di atas mulai no 1 s/d 6. dan kali ini tanpa nambah ETDA atau bodrex
Dengan cara ini aki agan sudah seperti aki normal pada umumnya. hanya menggunakan accu zuur tanpa tambahan zat additif semacam ETDA ataupun bodrex.
Dan akhirnya. tadaa. saya berhasil, semoga agan agan juga berhasil.


Hanya buat aki basah?
gak juga sih gan.
Langkah di atas memang buat aki basah. gimana kalau aki kering?
Gini gan. Sebenarnya aki kering secara umum dikelompokkan menjadi 2. Tetap menggunakan air yang sealed, atau menggunakan gel (jel).
Kalau aki menggunakan air yang sealed berarti cara ini juga bisa dilakukan. kalau gak tahu akinya jenis yang mana? ya anggap aja menggunakan air.
Gimana caranya.

Cara ya tentunya sama saja.
Yang membedakan hanya cara membuka tutup aki saja.
Jadi cobalah periksa dengan teliti pada sisi atas aki. Akan agan temukan sambungan tutup. kalau di atas gak ketemu ya di samping.
Periksa dengan teliti. Coba buka bagian ini menggunakan alat tipis sejenis cutter dll.
Setelah terbuka akan ditemukan beberapa tutup karet(bentuk bisa beda2. tutup bisa numpang di sealnya). pastikan aja jumlah tutup adalah 1/2 kali tegangan. jadi kalau aki 12 akan ada 6 tutup.
Kalau sudah bisa membuka berarti masalah selesai ya gan. Nutupnya gak perlu dijelaskan lagi kan.
Semoga bermanfaat